Sering Mematikan Mesin Motor Dengan Standar Samping? Ini Efeknya

-------------------------------------------------
Author: Newswire
Editor: Arif Fajar Setiadi
Tayang: 04 April 2022 19:20:14 WIB

Sepeda motor matik saat ini dilengkapi Side Stand Switch sebagai fitur pengaman, jika standar samping belum dinaikkan mesin tak menyala.

Solopos.com, SOLO — Sepeda motor terbaru khususnya motor matik rata-rata sudah dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch pada standar sampingnya. Fitur ini merupakan fitur pengaman, ketika pengendara belum menaikkan standar samping mesin tidak bisa menyala.

Namun dengan fitur ini ternyata banyak pengendara motor yang malas mematikan mesin skuter matiknya dengan memutar kunci kontak dari on ke off. Mereka memilih memanfaatkan fitur Side Stand Switch ini untuk mematikan motor. Dikutip dari Momotor.id, dan Wahana Honda, mematikan mesin motor dengan fitur Side Stand Switch pada standar samping sebenarnya tak direkomendasikan. Jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus maka bisa berakibat pada borosnya aki.

Karena pada motor matik, banyak bagian yang butuh kelistrikan dan tidak otomatis langsung mati saat pengendara mengaktifkan standar samping. Jika motor dimatikan bukan dengan cara memutar tombol power off mesin bisa membuat daya pada aki cepat terkuras. Pengisian arus pada aki bergantung pada putaran mesin motor. Saat mesin motor matik dalam kondisi mati akibat mengaktifkan standar samping bisa membuat pengisian arus ke aki jadi terhenti. Banyak perangkat yang tetap butuh arus listrik dari aki.

Efek negatifnya, lama kelamaan akan membuat aki jadi lemah dan akhirnya soak. Guna menghindari hal tersebut, sebaiknya matikan mesin motor matik dengan kunci kontak diputar ke posisi off. Bukan hanya mengaktifkan standar samping.

Dengan cara ini, seluruh komponen yang menyedot listrik akan ikut mati dan tidak membebani kinerja aki motor. Jadi sebaiknya tetap biasakan mematikan motor menggunakan anak kunci atau memutar tombol power ke posisi off.